Text
Kompetensi Guru Sains di Madrasah
Salah satu pertaruhan untuk menjadikan madrasah yang bersaing adalah keberhasilan madrasah dalam pengembangan pembelajaran sains seperti matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Sejauh ini Madrasah selalu tertuduh tidak bisa bersaing, karena adanya pemahaman negative bahwa madrasah terlalu banyak memberikan mata pelajaran agama sehingga menggeser mata pelajaran umum (sains). Tuduhan itu tentu saja tidak bijak, mengingat saat ini muncul beberapa madrasah yang sekalipun tetap memberikan porsi mata pelajaran agama dalam jumlah yang cukup, tetapi madrasah-madrasah yang dimaksud mampu unggul di bidang sains dan diminati oleh masyarakat perkotaan seperti Madrasah Insan Cendekia di Serpong, Madrasah Cendekia di Gorontolo. Sebagai Pemera Utama dalam peningkatan mata pelajaran umum di lembaga pendidikan adalah peran guru. Bagaimana kompetensi guru sains di madrasah? Ini adalah pertanyaan besar dari buku ini. Penelitian mencoba membaca kompetensi guru sains di madrasah diihat dari sudut pandang tiga kompetensi yaitu kompetensi profesional, kompetensi pedagogic dan kompetensi social.
Penelitian dilakukan dengan sampel guru mata pelajaran Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika pada MA terpilih dengan jumlah responden 224 orang di kota-kota besar seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Manado, Medan, Jembrana, Padang, Ambon, Palembang, Banjarmasin dan Jakarta Selatan.
BDK0030717 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain