Buku ini merupakan jawaban dari kasuistik yang menjadi problematika masyarakat muslim, dimana mereka tidak mengetahui dan bingung atas huku atau langkah yang sedang mereka hadapi. Buku ini berupaya memberikan informasi fikih terkait realitas keagamaan yang sering terjadi di masyarakat. Dengan adanya buku ini diharapkan masyarakat muslim bisa mengetahui hukum fikih atas permasalahan keagamaan te…
Melalui penelitian ini ditemukan bahwa ada narasi gerakan yang berbeda antara kelompok gay dan lesbian dengan transgender terutama waria. Ini lebih berkaitan dengan aspek-aspek sosiologis dan kultural dimana waria mengalami tekanan-tekanan sosial jauh sejak anak-anak dibanding gay dan lesbian. Penelitian ini mencatat bahwa untuk ruang media sosial, selain sebagai media yang memungkinkan kel…
Secara garis besar topik dalam buku ini membahas seputar layanan keagamaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang terimbas dengan Covid-19. Proses perubahan dan penyesuaian dengan tantangan baru ini tidak menutup kemungkinan memunculkan resistensi di tengah masyarakat dalam proses adaptasi. Perubahan yang sangat nampak adalah proses peralihan dari kebiasaan tatap muka ke interaksi ber…
Hasil penelitian ini menemukan bahwa Paguyuban Ngesti Tunggal secara tegas tidak mau disebut dengan Kejawen, keluar dari lingkup Kepercayaan, serta bukanlah ajaran agama. Pangestu hanya pengolahan jiwa dan pendekatan diri kepada yang Maha Kuasa. Buku ini memberikan catatan rekomendasi penting bagi Kementerian Agama, bahwa diksi agama cukup menjadi positioning terhadap penganut kepercayaan, klai…
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan lahir dan tumbuh sebagai garda terdepan layanan publik di lingkungan Kementerian Agama. KUA adalah bagian penting perjalanan Kementerian Agama. Karena itulah setiap tahun berbagai program penguatan KUA dicanangkan dengan harapan KUA semakin eksis. Layanan publik pada KUA merupakan sektor yang terus diberikan perhatian khusus jajaran Ditjen Bimas Islam Kemente…
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) memgang peran besar dalam pengembangan kajian keislaman di Nusantara. Sebagai bangsa dengan keragaman, PTKI lahir dengan tetap menempatkan nilai-nilai lokal keIndonesiaan sebagai ruh. Karena alasan itulah pengembangan PTKI terus dilakukan agar Nusantara benar-benar terkoneksi dengan peradaban dunia yang sangat luas. Sebagai negara dengan populasi muslim t…