Text

Gerakan Moderasi Agama Menghadapi Gelombang Radikalisme

---

Mayoritas masyarakat Indonesia adalah penganut Islam. Demikian juga simpul-simpul budaya bangsa kita banyak dirajut dalam nilai-nilai keislaman. Sayangnya, persepsi masyarakat tentang Islam sering kali menyimpang dari pemaknaan yang seharusnya sehingga belum mampu menghasilkan peradaban yang berkemajuan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, salah satu diantaranya yaitu bermunculannya gerakan-gerakan Islam radikal yang justru membuat orang lain menjadi takut dengan islam dan akhirnya berstigma jelek tentang agama Islam. Radikalisme merupakan gerakan separatis yang sudah berkembang di Indonesia sejak pasca reformasi 98. Adanya gerakan radikalisme ini justru malam mengancam kebebasan orang-orang, karena membuat beberapa kerusuhan bahkan yang terparahnya sampai ada teror yang mereka lancarkan. Paham radikalisme dikalangan umat beragama Islam seringkali disamakan dengan paham keagamaan padahal berbeda konteks dan tujuan dari apa yang diajarkan Islam, pencetus radikalisme lahir dari berbagai kontingensi, mulai dari permasalahan ekonomi, kondisi politik, ketidakadilan sosial dan hukum dan isu marjinal pada kehidupan masyarakat.
Buku ini sebagai hasil pengamatan dan bacaan penulis terhadap pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam yang hendaknya dapat berfungsi memperkuat kerukunan hidup berbangsa dan menjemput masa depan bangsa. Dalam buku ini akan dibahas mengenai gerakan modernisasi agama sebagai persiapan dalam menghadapi gelombang radikalisme yang banyak bermunculan.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X8 LUB g

Penerbit

Jakarta : Elex Media Komputindo., 2020

Deskripsi Fisik

xii, 364 hlm.; 21 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-623-00-2094-0

Klasifikasi

2X8

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

MODERASI BERAGAMA

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

M. Ridwan Lubis

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar