Ibn Rusydi menyelesaikan masalah dualisme agama dan filsafat ; wahyu dan rasio lewat dua cara : Pertama, metolodlogis adalah bahwa metpde demonstrartif (burhaini) yang digunakan dalam ilmu-ilmu filosofis tidak hanya menjadi milik filsafat tetapi juga dapat diterapkan dalam ilmu keagamaan, sehungga metode-metode ilmu keagamaan todak kalah valid dibanding filsafat.