Text
Psikologi Agama: Bapak dan Ibu Sebagai Simbol Allah
Indonesia sebagai Negara Pancasil mendasarkan filsafat negaranya pada monoteisme: Ketuhanan Yang Maha Esa. Bukan hanya di Inddonesia, tetapi di mana - mana kebanyakan orang beragama menganut monoteime: kepercayaan akan satu Allah yang berpribadi.
Sebagai mahluk yang berbudi, manusia ingin merefleksikan iman kepercayaannya. Mengimani Allah, bukan secara buta melainkan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawaban itu diberikan baik dalam teologi sebagai ilmu iman, maupun dalam filsafat, entah dalam Filsafat Ketuhanan entah dalam Filsafat Agama.
Tidak tersedia versi lain