Text
Tradisi Ritual Keagamaan
Buku ini berisi kumpulan tulisan para peneliti di Balai Litbang Agama Jakarta dan peneliti di Bantenologi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Dalam buku ini terdapat 8 tulisan mengenai tradisi ritual keagamaan, yaitu: Upacara Seren Taun Masyarakat Adat Sunda Wiwitan Cigugur Kabupaten Kuningan; Ratib Tegak (Ratib Seman) di Desa Bungo Tanjung, Kecaatan Sitinjau Laut dan Desa Pulau Tengah, Kec. Kelilin Danau, Kab Kerinci, Jambi; Wuku Taun Masyarakat Kampung Cikondang, Desa Lamajang, Kec Pengalengan Kab Bandung; Tradisi Melemang di Desa Karang Raja dan Kepur, Kab Muara Enim-Sumsel; Tradisi Sakura pada Kepaksian Skala Brak di Lampung Barat; Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang, Lebak Banten; serta Tradisi Baritan dan Tradisi Besaman di Desa Kelumu, Lingga-Kepulauan Riau.
Berbagai tradisi ritual keagamaan yang ada tersebut menunjukkan bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia merupakan orang-orang yang mengedepankan keselarasan dan keseimbangan hidup dengan lingkungan dimana mereka hidup. Tradisi ritual yang berkembang merupakan wujud rasa syukur atas berbagai karunia Tuhan yang disediakan di lingkungan mereka. Masuknya agama-agama baru kemudian tidak lantas menghapus tradisi-tradisi tersebut, justru malah memperkaya tradisi ritual dengan masuknya berbagai unsur-unsur agama ini. Tradisi-tradisi ritual yang berbaur dengan unsur-unsur agama ini seperti hendak menguatkan filosofi; siapa menyayangi yang di bumi, maka akan disayang Yang di langit.
Tidak tersedia versi lain