PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN AGAMA RI

NPP 3171064C1019901

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of The New Santri Challenges to Traditional Religious Authority in Indonesia
Penanda Bagikan

Text

The New Santri Challenges to Traditional Religious Authority in Indonesia

Norshahril Saat - Nama Orang; Muhammad Adlin Sila - Nama Orang; Firdaus Wajdi - Nama Orang; Yanwar Pribadi - Nama Orang; Wahyudi Akmaliah - Nama Orang; Hamdani - Nama Orang; Ahmad Nuril Huda - Nama Orang; M. Nadjib Azca - Nama Orang; Moh Zaki Arrobi - Nama Orang; Syamsul Rijal - Nama Orang; Noorhaidi Hasan - Nama Orang; Ahmad Nadjib Burhani - Nama Orang; M. Amin Abdullah - Nama Orang; Azhar Ibrahim - Nama Orang; Syafiq Hasyim - Nama Orang; Arskal Salim - Nama Orang; Marzi Afriko - Nama Orang; Euis Nurlaelawati - Nama Orang; Eunsook Jung - Nama Orang; Hikmawan Saefullah - Nama Orang;

Just like the Gutenberg revolution in the fifteenth century, which led to the emergence of non-conventional religious authority in the Christian world, the current information technology revolution, particularly through mediums such as Facebook, Instagram, YouTube, and Twitter, has triggered the re-construction and decentralization of religious authority in Islam. New santri (pious individuals) and preachers emerged from the non-conventional religious educational system. They not only challenged the traditional authorities, but also redefine and re-conceptualize old religious terminologies, such as hijra and wasatiyya. This book explores the dynamics of religious authority in Indonesia with special attention to the challenges from the "new santri".

Sama seperti revolusi Gutenberg pada abad ke-15, yang menyebabkan munculnya otoritas keagamaan non-konvensional di dunia Kristen, revolusi teknologi informasi saat ini, khususnya melalui media seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan Twitter, telah memicu perubahan tersebut. -konstruksi dan desentralisasi otoritas keagamaan dalam Islam. Santri dan da'i baru muncul dari sistem pendidikan agama nonkonvensional. Mereka tidak hanya menantang otoritas tradisional, tetapi juga mendefinisikan kembali dan mengkonseptualisasikan kembali terminologi agama lama, seperti hijra dan wasatiyya. Buku ini mengupas dinamika otoritas keagamaan di Indonesia dengan perhatian khusus pada tantangan dari "santri baru".


Ketersediaan
#
Perpustakaan Kementerian Agama RI (2X7) 2X7.341 SAA n
7220211
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.341 SAA n
Penerbit
Singapore : ISEAS - Yusof Ishak Institute., 2020
Deskripsi Fisik
xi, 369 hlm.; ilus.; 23 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
978-981-4881-47-0
Klasifikasi
2X7.341
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.1
Subjek
PESANTREN -SANTRI
SANTRI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Norshahril Saat
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN AGAMA RI
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?