PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN AGAMA RI

NPP 3171064C1019901

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin: Metode Studi Agama danStudi Islam di Era Kontemporer
Penanda Bagikan

Text

Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin: Metode Studi Agama danStudi Islam di Era Kontemporer

M. Amin Abdullah - Nama Orang; Azaki Khoirudin - Nama Orang;

Pandemi Covid-19 menyadarkan agamawan, ilmuwan, dan stake holders untuk saling berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu dalam upaya memecahkan kompleksitas kehidupan dengan cara dan budaya berpikir baru. Gagasan "Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin" (MIT) merupakan "jalan kedua" dari paradigma "Integrasi-Interkoneksi Keilmuan", yang nampaknya akan selalu relevan dengan tren keilmuan masa depan. Corak hubungan antara disiplin ilmu keagamaan dan disiplin ilmu alam, sosial dan humaniora di era modern dan post-modern adalah saling menembus (semipermeable), keterujian intersubjektif (intersubjective testability) dan imajinasi kreatif (creative imagination).

Berdasarkan paradigma tersebut studi keagamaan dan studi keislaman kontemporer memerlukan pendekatan multidisiplin, interdisiplin dan transdisiplin. Linearitas ilmu dan pendekatan monodisiplin dalam rumpun ilmu-ilmu agama akan mengakibatkan pemahaman dan penafsiran agama kehilangan kontak dengan realitas dan relevansi dengan kehidupan sekiatr, dan begitupun sebaliknya. Linearitas ilmu semakin tidak menemukan relevansinya, sebab linearitas yang dipahami secara ad hoc justru akan mempersempit wawasan seseorang saat berhadapan dengan isu-isu yang berada di luar jangkauan bidang keilmuannya.

Buku ini memberikan world view keagamaan (Islam) yang baru sebagai bekal menghadapi era perubahan sosial yang cepat. Sebuah budaya berpikir baru yang secara mandiri mampu mendialogkan sisi subjective (agama), obejective (sains) dan intersubjective (hati nurani) dari keilmuan dan keberagamaan menjadi niscaya dalam kehidupan multireligi-multikultural dan terlebih di era multikrisis yang melibatkan sains, kesehatan, sosial, budaya, agama, politik, ekonomi, keuangan sebagai akibat penyebaran wabah Covid-19 di dunia sekarang ini.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Kementerian Agama RI (2X7) 2X7.1 ABD m
7420211
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.1 ABD m
Penerbit
Yogyakarta : IB Pustaka., 2021
Deskripsi Fisik
xxxviii, 368 hlm.; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-91744-2-2
Klasifikasi
2X7.1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.3
Subjek
FILSAFAT ISLAM - HUKUM ISLAM
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
M. Amin Abdullah
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN AGAMA RI
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?