Text
Virus, Manusia, Tuhan : Refleksi Lintas Iman tentang Covid-19
Pandemi COvid-19 telah menghancurkan dan mengubah secara drastis seluruh aspek kehidupan. Berbagai asumsi, prediksi, serta analisis ilmiah maupun medis bermunculan untuk menjelaskan pandemi ini. Semua berusaha menjawab pertanyaan bagaimana kita harus menyikapi wabah ini: optimistis atau pesimistis?. Dengan kematian yang telah mencapai lebih dari satu juta jiwa di lebih dari 200 negara, nasib umat manusia semakin tidak menentu. Bahkan agama sebagai sebuah sistem sosial telah diobrak-abrik oleh wabah ini, hingga menuntut kita berpikir lebih dalam.
Mereka yang tak punya pegangan kuat dalam menghadapi pandemi mengunci diri di rumah. Disinilah iman berperan untuk menguatkan manusia dalam menghadapi virus berbahaya ini, walau kerap bertentangan dengan argumentasi saintifik. Mengapa Allah membiarkan manusia menderita menghadapi virus mematikan ini?Mengapa Tuhan tidak menghapuskan segala penyakit dan penderitaan manusia yang disebut sebagai khalifah di muka bumi ini?Dimana peran keimanan dalam menghadapi wabah ini?Bagaimana manusia menyikapi kesengsaraan yang dihadapinya?Buku ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyyan terkait keimanan dan Covid-19.
Tidak tersedia versi lain