Text
Politik Perda Syariat : Dialektika Islam dan Pancasila di Indonesia Politik Perda Syariat : Dialektika Islam dan Pancasila di Indonesia
Buku ini mengangkat tema besar tentang Perda Syariat dan peran Muhammadiyah dan NU dalam proses pembuatan Perda Syariat. Hal ini meruapakan komitmen saya selama ini untuk selalu berusaha mencari titik-titik konvergensi antara Muhammadiyah dan NU. Menurut penulis, sebagai kekuatan MUslim mainstream di Indonesia, bahkan di dunia islam, ketika Muhammadiyah dan NU bisa berjalan seiring dan ada kohesivitas -dalam pengertian luas sebagai kelompok Muslim mainstream- yang mencoba dibangun dan dirawat secara serius, maka setengah persoalan umat dan bangsa Indonesia sudah teratasi.
Namun ternyata tidak mudah mencari titik-titik konvergensi dan membangun kohesivitas di antara Muhammadiyah dan NU. Dua persoalam yang selalu muncul sejak awal kelahiran Muhammadiyah (1912) dan NU (1926) dan kerap menjadi kerikil adalah persoalan politik dan masalah-masalah khilafiyah dan furu'iyah terkait ubudiyah yang lebih berwajah fikih dan bukan syariat. Meskipun ada kemajuan ke arah perbaikan menuju terjalinnya ukhuwah di antara dua kekuatan besar umat Islam ini, namun dua persoalan inilah yang selalu hadir di masyarakat. Dua persoalan ini bukan sekedar latent tapi juga manifest.
Tidak tersedia versi lain