Text
Mosi Integral Natsir 1950
Buku Mosi Integral Natsir 1950 ini menjadi menarik karena sedari awal sudah memulai menggelitik tentang keracunan penggunaan terminologi politik dalam setiap pembicaraan mengenai negara kesatuan maupun negara federal dengan menggunakan istilah bentuk negara. Sebagai contoh banyak pejabat negara yang dalam pidatonya selalu mengatakan bahwa bentuk negara kita adalah Negara Kesatuan. Apakah penggunaan kata bentuk itu sudah tepat dalam menerangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)?. Dengan demikian maka mendudukan istilah "bentuk" tersebut diharapkan tidak akan menambah kerancuan dalam pembahasan mengenai konsep Negara Kesatuan RI. Oleh karena itu, penulis dalam buku ini mengingatkan jauh-jauh hari untuk mencegah terjadinya kerancuan penggunaan kata "bentuk" maka perlu dibedakan dalam penempatannya.
Tidak tersedia versi lain