Text
Radikalisme di Media Sosial
Buku ini tidak bermaksud mengkaji semua pengguna platform media sosial, melainkan dibatasi hanya pada pengguna twitter (kini berubah nama menjadi X) dalam perspektif pemikiran Habermas. Untuk mendapatkan pemaknaan terkait produksi wacana radikalisme fundamentalisme di twitter, peneliti melakukan wawancara kepada pengguna twitter. Pada tahap pertama, peneliti meminta pendapat responden untuk mengungkapkan makna radikalisme (tanpa mengaitkannya dengan radikalisme-fundamentalisme sebagai suatu kesatuan). Kemudian pada tahap berikutnya peneliti menanyakan kepada responden twitter terkait pemaknaan radikalisme-fundamentalisme.
Objek penelitian buku ini meliputi sampel tweet yang dikumpulkan oleh peneliti selama periode yang sudah ditentukan melalui fitur Advanced Search di twitter. Sedangkan kerangka berpikir dalam buku ini pertama-tama adalah bertumpu pada pemikiran Habermas terkait struktur tindakan komunikatif sebagai lawan/oposisi dari tindakan strategis. Berbeda dengan tindakan komunikatif yang bertujuan mencapai pemahaman bersama.
Tidak tersedia versi lain