Bogor, 14 September 2023 - Kementerian Agama Republik Indonesia dengan tegas menunjukkan komitmennya terhadap literasi dan pendidikan dengan berpartisipasi dalam peringatan Hari Kunjung Perpustakaan yang prestisius. Acara ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan berlangsung di lokasi yang sangat simbolis, yakni Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor. Rangkaian acara dalam pameran ini mencakup sejumlah kegiatan yang melibatkan para pengunjung dengan cara yang menarik dan interaktif.
Salah satu momen yang paling memikat perhatian para pengunjung adalah keberadaan 15 stan yang diisi oleh berbagai lembaga, termasuk Kementerian Agama. Stand Kementerian Agama juga melakukan pemberian buku gratis kepada para pengunjung.
“Senang sekali dapat buku gratis dan bisa ikutan games karena ada hadiah menarik,” komentar seorang siswa pengunjung stan. Tidak tanggung-tanggung, untuk mendapatkan buku gratis ini, pengunjung hanya perlu melakukan dua langkah sederhana, yaitu mengisi buku tamu dan mengikuti akun Instagram resmi @perpuskemenagri. Terlepas dari buku fisik, inisiatif ini juga merupakan langkah inovatif untuk mempromosikan literasi dan interaksi sosial di era digital yang semakin maju.
Tidak hanya buku gratis, pengunjung juga diajak untuk merasakan kegembiraan mengikuti kuis Kahoot yang diadakan selama pameran berlangsung. Pemenangnya tidak hanya mendapatkan penghargaan dalam bentuk kaos dan payung, tetapi juga kepuasan dari peningkatan pengetahuan dan keterlibatan aktif dalam pameran ini.
Sementara itu, buku-buku yang dipamerkan dalam pameran ini merupakan hasil dari jerih payah para peneliti di Kementerian Agama. Buku-buku ini tidak hanya menghadirkan wawasan mendalam terhadap isu-isu agama dan kehidupan sehari-hari, tetapi juga memiliki tingkat edukatif yang sangat tinggi. Yang lebih menggembirakan adalah bahwa masyarakat yang tidak dapat menghadiri pameran ini juga tetap memiliki akses ke buku-buku tersebut melalui Mora Digilib. Langkah ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Kementerian Agama dalam memastikan pengetahuan dan literasi dapat diakses secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tema yang diusung oleh pameran ini adalah "Hari Kunjung Perpustakaan" yang bertujuan untuk mengenalkan perpustakaan Kementerian Agama kepada masyarakat umum. Dalam prosesnya, Kementerian Agama berharap dapat memperluas jangkauan dan pengenalan dirinya kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang tengah mencari sumber pengetahuan berkualitas.
Lebih dari sekadar sebuah acara literasi, pameran ini juga merupakan sarana yang sangat efektif untuk mengumpulkan dukungan dan perhatian masyarakat terhadap perpustakaan Kementerian Agama. Dengan fokus pada pendidikan, literasi, dan penyediaan akses terbuka ke buku-buku berkualitas, acara ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap peran yang sangat penting yang dimainkan oleh perpustakaan dalam memajukan pengetahuan dan budaya di seluruh Indonesia. (Yolanda, editor HAR).