Meningkatkan akses informasi agar sumber daya pengetahuan dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat melalui ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai adalah sangat penting. Hal inilah yang menjadi perhatian serius Perpustakaan Nasional diantaranya dengan menelurkan Program Layanan Pojok Baca Digital antara Perpustakaan Nasional dengan Perpustakaan Kementerian Agama. Kerjasama ini adalah praktik baik berbagi sumber daya pengetahuan dan layanan perpustakaan demi meningkatkan akses informasi bagi masyarakat.
Pojok Baca Digital atau yang biasa di sebut POCADI adalah layanan ekstensi perpustakaan. Program ini awalnya diadakan karena masyarakat tidak memiliki akses ke sumber informasi di daerahnya. Karenanya, program POCADI menjadi layanan ekstensi perpustakaan yang diadakan atau ditempatkan di lokasi-lokasi yang strategis dimana masyarakat biasa berkumpul atau berkegiatan.
“Seiring berkembangnya minat terhadap Pojok Baca Digital, pada awalnya tersebar di instansi pemerintah daerah, kini, sejak akhir tahun 2021 hingga sekarang POCADI memiliki kuota untuk intansi pemerintah pusat. Jadi kami memberikan hibah POCADI ini di lingkungan intansi pemerintah pusat, yang pada tahun ini kuotanya lumayan banyak, termasuk salah satunya untuk Kementerian Agama,” jelas Sofie perwakilan Perpusnas di ruang pertemuan lantai dua perpustakaan Kementerian Agama, Jumat, 25 Agustus 2023.
POCADI secara bentuk mirip dengan BI Corner, tetapi berbeda sarana dan prasarananya. POCADI memiliki peralatan elektronik dan sistem modem yang terdiri dari 4 komputer, 5 tablet, 1 Televisi 1 Digital Labrary Station (DLS), pemancar atau wifi dengan paket data selama 3 bulan secara gratis, sofa, kursi, meja, karpet dan tak ketinggalan juga buku sejumlah 350 judul dengan 700 eksemplar .
Kerjasama ini nantinya akan membantu memperluas akses ke berbagai informasi dan mengoptimalkan sumber daya pengetahuan yang tersedia secara efektif dan efisien. Kerjasama semacam ini juga membantu perpustakaan memanfaatkan sumber daya mereka dengan lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan digital dan perubahan pola perilaku pengguna dalam mengakses dan memenuhi kebutuhan informasinya. (HAR dan Danti)