buku ini menjelaskan tentang isi buku filsafat yang menentukan eksistensi manusia sebagai tema sentral, maka eksistensialisme tumbuhlah sebagai suatu ragam filsafat antropologi, yang khussnya sangat berkembang setelah selesainya perang dunia II. akan tetapi hal ini tidak berarti bahwa filsafat eksistensialisme itu baru menjelma setelah perang dunia II. Bibliografi hal. 165