Secara garis besar topik dalam buku ini membahas seputar layanan keagamaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang terimbas dengan Covid-19. Proses perubahan dan penyesuaian dengan tantangan baru ini tidak menutup kemungkinan memunculkan resistensi di tengah masyarakat dalam proses adaptasi. Perubahan yang sangat nampak adalah proses peralihan dari kebiasaan tatap muka ke interaksi ber…
Buku ini merupakan hasil laporan Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia tahun 2021 yang disusun oleh Tim Peneliti dari Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan sebagai kajian empiris yang komprehensif dengan perumusan indikator kerukunan yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Ukuran kerukunanm bukan sekedar persoalan toleransi, tetapi persoalan penting lainnya seperti kerjasama…
Buku ini merekam secara baik berbagai fenomena kebangkitan agama dalam bentuk pencarian identitas dan pemaknaan baru masyarakat muslim perkotaan. Kesalehan baru masyarakat muslim perkotaan memunculkan fenomena seperti tren konsumsi halal, hijrah di kalangan milenial, komunitas X-Bank yang dalam banyak hal ditunjukkan dengan gaya beragama yang konservatif dan puritan. Gairah kehidupan beragam…
Survey Indeks Pelayanan Keagamaan Tahun 2020 ini secara umum bertujuan untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA) yang berjalan sejauh ini ditengah masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan kebijakan untuk Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, terutama dalam rangka pemberdayaan dan pembinaan KUA ke depan. Hal ini menjadi b…
Penelitian Kesalehan Sosial 2020 dilakukan secara kuantitatif, dengan teknik clustered random sampling pada 40 kota/kabupaten yang memiliki kantong pemeluk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu, sampai dengan 850 responden. Hasilnya, 82,53 nilai kesalehan tergolong sangat tinggi, meskipun beberapa catatan muncul dalam hal kinerja kementerian agama terhadap kesalehan tidak terlalu…
Kerukunan antarumat beragama di Bali adalah satu dari sekian provinsi di Indonesia yang selalu menempati lima wilayah dengan skor tertinggi secara nasional. Namun, di sisi lain, Bali juga memiliki nilai yang kurang menggembirakan pada kerukunan internal. Hal itu yang menjadi paradoks atas relasi keberagamaan dibanding hubungan antarumat beragama. Paradoks atas kerukunan tersebut menjadi objek y…