Buku antologi ini dipersembahkan untuk semua pembaca yang memberikan perhatian akan bermaknanya sebuah buku. Pastilah banyak cerita seputar buku-buku kita. Bisa berupa kenangan saat sekolah, saat menuliskan, saat memahami isinya, dan masih banyak cerita lain terkait buku. Buku akan bermakna berbeda bagi setiap insan. Mereka yang membaca sebuah buku, mereka menulis buku, mereka yang membeli buku…
Buku ini akan mengungkap sisi lain yang selama ini mungkin beda dengan apa yang dibayangkan masyarakat tentang pekerjaan pustakawan. Para penulis buku ini adalah orang-orang hebat, cerdas, penuh ide kreativitas di kepalanya. Cerita mereka dalam buku ini bisa memberikan motivasi yang kuat bagi para pembaca, bahwa dunia kepustakawanan adalah dunia yang amat menarik dan penuh tantangan.
Hadirnya karya ini sebagai peninggalan cerita bersejarah bagi generasi yang akan datang, bahwa Covid-19 yang mewabah kurang lebih sejak awal bulan Maret 2020 tidak membuat layanan perpustakaan berhenti. Namun terus berupaya dengan berinovasi untuk menyapa pemustaka. Karya bersama persembahan Kelas Menulis Pustakawan ke-10 menyajikan berbagai kiat merayu pemustaka agar tetap dapat menikmati laya…
Literasi untuk negeri semakin digaungkan demi kemajuan dan perkembangan pendidikan di bumi pertiwi. Dalam rangka mewadahi berbagai informasi yang melimpah ruah, maka diperlukan wahana penyebarluasan informasi yang terarah dan bertanggung jawab. Salah satunya dengan memberikan kemerdekaan menikmati pendidikan. Sebuah karya bersama persembahan Kelas Menilis Pustakawan ke-11 menyajikan bagaiman…
Perpustakaan menjadi pusat sumber belajar yang layak dikunjungi. Mengapa?sesuai amanah yang diemban, maka perpustakaan merupakan tempat berburu ilmu bagi semua orang. Tidak ada perbedaan, si kaya dan si miskin, laki-laki dan perempuan, masyarakat dari berbagai lapisan berhak menimba ilmu dengan berkunjung ke perpustakaan. Siapa menebar ilmu, dialah yang memanen. Apa saja yang diperoleh dengan b…
Bertepatan dengan adanya Pandemi Covid-19 maka kegiatan menulis menjadi salah satu terapi kebosanan. Sajian dalam buku ini dipersembahkan khusus dalam menjalani masa karantina bersama-sama meski di rumah masing-masing. Berisi kumpulan kisah pendek yang dialami penulis saat masa pandemi covid-19.