Ekonomi Rumah Tangga Muslim

Edisi

Cet.1

ISBN/ISSN

979-561-466-5

Deskripsi Fisik

328 hlm.; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

2X6.12 SYA e

Keadilan dan Kesetaraan Gender: Tipu Daya Penghancuran Keluarga

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

123 hlm; 17 cm;

Judul Seri

-

No. Panggil

2X4.3 FAT k

Nikah Siri Wajib Diresmikan : Tinjauan Hukum Perkawinan Indonesia

Edisi

-

ISBN/ISSN

978-979-1125-66-6

Deskripsi Fisik

xxviii, 372 hlm; 20 cm; Lamp;

Judul Seri

-

No. Panggil

2X4.31 SHO n

Aisyah dan Ma'isyah

persiapan keuangan menuju pelaminan

Pernikahan Dini: Antara Cerita dan Realita (Suplemen Swara Rahima Edisi 40, D…

Edisi

ed.40

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

40 hlm.; ilus.;15,5 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

2X4.3

Nikah Beda Agama : Solusi Fiqh Kontemporer

Dalam ajaran Islam, menikah bukan hanya sekedar kontrak sosial yang tidak berhubungan dengan akhirat sebagaimana faham yang kini sedang dipompakan oleh kalangan liberal. islam justru menekankan arti pentingnya menikah sebagai bagian dari ibadah dan karena itu memiliki hubungan yang memanjang hingga ke kehidupan nanti di akhirat. Melihat betapa berat dan panjangnya pertanggungjawaban yang harus …

Agama Melawan KDRT : Studi Peran Lembaga-lembaga Keagamaan

Edisi

Cet.1

ISBN/ISSN

978-602-7731-25-7

Deskripsi Fisik

xiv, 231 hlm.; ilus.; 23 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

L2 2012 34

Baiti Jannati : Memasuki Pintu-pintu Surga dalam Rumah Tangga

Edisi

Ed.5

ISBN/ISSN

979-3605-02-2

Deskripsi Fisik

v, 218 hlm.; 15 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

640 KAR b

Menimbang Dalil Poligami : Antara Teks, Konteks, dan Praktek

Poligami antara "ada dan tiada". Ia "ada" karena dipraktekkan oleh manusia berdasar legitimasi para penafsir terhadap ajaran agama secara tekstual, untuk melanggengkan praktek keberadaanya dengan dalih adripada "selingkuh atau berzina". Sedangkan ia "tiada" karena tidak adanya dalil qath'i yang menegaskan keberadaannya, melainkan dipenuhi dengan prasyarat yang tidak mungkin dapat dilaksanakan o…

Perceraian di Bawah Tangan : Peminggiran Hak-hak Perempuan

Keterbatasan tersedianya lapangan pekerjaan disertai kebutuhan hidup yang semakin membumbung tinggi, menjadi pemicu utama orang memilih untuk mencari pekerjaan di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), tak terkecuali bagi kaum perempuan yang menyandang status sebagai istri. Mereka berangkat ke luar negeri dengan status sebagai buruh migran. Secara ekonomis, kepergian Buruh Migran Per…